Para penghuni
Arboretum seolah hendak berkata: “kami hidup aman di sini untuk menjaga kelestarian air. Kami siap menfasilitasi penelitian dan rekreasi edukatif. Kami juga tak bosan mengeluarkan oksigen bersih, selama tangan-tangan serakah tak merusak habitat kami”. Benar saja, kala memasuki kawasan
Arboretum di sebelah timur kaki gunung Anjasmoro itu, saya merasakan sensasi udara segar dan dinginnya hawa sejuk “silir-silir”. Mak nyess…
KEMBALI KE ARTIKEL