Saya tertarik menuliskan artikel ini, saat saya membaca ragam komentar di media sosial. Setidaknya, ada dua kelompok yang berpandangan sangat kontras. Di satu sisi, para sejarawan menganggap budaya panjat pinang disinyalir merupakan warisan Belanda dan tidak dianggap mendidik, sebaiknya kegiatan semacam itu selama peringatan HUT kemerdekaan 17 Agustus dihindari. Sementara netizen menganggapnya itu sekedar hiburan rakyat. Masak Istana Bogor harus dibongkar, gara-gara itu merupakan warisan Belanda? Ada lagi yang berkomentar, lebih baik nonton hiburan panjat pinang semacam itu dari pada nonton sinetron yang (maaf) kurang “bermutu”, begitu kira-kira mereka berdalih.
KEMBALI KE ARTIKEL