Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Galau di Puncuk Senja Bersemayam Hingga Malam

16 Februari 2016   22:24 Diperbarui: 16 Februari 2016   22:43 46 0
Ku tatap tanpa kedip matahari yang mulai merona merah di ufuk barat, sambil sesekali ku teguk ludah sendiri untuk memabasahi kerongkongan yang mengering karena memikirkan perubahan sikap dan dirimu yang kian berubah, berubah tak banyak kata, sapaanmu yang dulu membuat degup jantung berdebar keras, kini sayu bagai bunga layu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun