Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Galau Kepagian

24 Januari 2016   07:38 Diperbarui: 24 Januari 2016   10:16 5 0
Kala pagi mulai tiba, suasana mentari menyeruak temaram di sela gugusan awan, ku ajak jemari ini menari-nari di atas keyboard komputer yang sudah tidak baru lagi, sambil memuntahkan isi hati yang gundah gulana ini, bukan gundah karena asmara menggelora atau karena cinta yang membara apalagi karena kasmaran anak muda yang sedang edan. Tetapi lebih karena mawas diri yang kurang, dan banyak waktu terbuang hingga seusia ini tak mampu memproduksi karya berharga yang layak dibaca dan diapresiasi generasi mendatang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun