Peluh membasahi kening, Ahmad Dito Aryodamar Azca.Meski terlihat lelah, bocah lima tahun itu tetap semangat mendaki. "Kalau sudah sampai di atas, aku akan bawakan batu dan daun untuk oleh-oleh, temanku di sekolah," ujarnya sambil menyeka keringat. Mendengar celotehannya, sang ayah hanya bisa tersenyum.