Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Bunga Bangsa Semoga Bunga yang Indah

2 Januari 2012   07:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:27 103 0
Zaman kini berkembang, yah tentu saja. Perkembangan dari segala aspek, terkadang baik, terkadang pula sangat merusak. Perkembangan yang tak bisa dielakkan tersebut sangat berdampak bagi penerus negeri ini, dialah puta putri anak bangsa. Melihat anak-anak kekinian sangat jauh dari harapan agama, bangsa bahkan harapan orang tuanya sendiri. Sangat miris rasanya mendengar kisah anak zaman lampau, bahkan zaman Rasulullah SAW. Dimana pada saat itu anak-anak pun berani membela agamanya, membela tegaknya agama Allah di muka bumi ini. Namun sekarang seorang anak banyak yang tak kenal apa itu agama, menentang kedua orang tuanya, merusak suasana yang mereka kira indah, dan melakukan perbuatan kotor dengan hati yang puas. Perbuatan baik dikira kuno, dan pergaulan buruk mereka pikir adalah kebutuhan hidup. Padahal pergaulan dengan akhlak yang baik adalah suatu jalan hidup yang membahagiakan lahir dan batin kita. Rasulullah saw bersabda, Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu 'Abdurrahman, Mu'adz bin Jabal"Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik". (HR. Tirmidzi, ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain hasan shahih) Budaya Quran telah ditinggalkan, para penghafal cilik telah berkurang (namun saya yakin akan berkembang kembali). Masa-masa hedon mulai menjadi budaya yang menancap di hati anak bangsa ini, disekitar kita pasti pernah kita lihat dimana masih banyak anak bangsa menertawakan anak-anak lain yang bergaul kearah pergaulan yang baik, bersabarlah kalian yang berada dalam jalan kebaikan,Allah Ta'ala berfirman,

Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang menertawakan orang-orang yang beriman.(Qs. 83:29)
Tolaklah perbuatan buruk mereka dengan yang lebih baik. Kami lebih mengetahui a pa yang mereka sifatkan. (Qs. 23:96)
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun