Kabupaten Klungkung adalah salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Bali, Indonesia. Kabupaten ini terkenal dengan keindahan pantai-pantainya, serta memiliki beberapa objek wisata dan budaya yang menarik seperti Pura Besakih dan Pura Luhur Uluwatu.
Namun, di balik keindahan alam dan keberagaman budayanya, Kabupaten Kalungkung juga menghadapi berbagai tantangan. Masalah seperti deforestasi, konflik antara konservasi lingkungan dan pembangunan ekonomi, disisi lain juga Berau Sering di landa bencana alam yang ekstrim dibulan tertentu dan memiliki dampak yang cukup menggangu Masyarakat sekitarnya dan aktivitas mereka.
Berikut sedikit Gambaran Framing Taks dari media yang merangkumkan bencana alam yang ada di Provinsi Bali Kabupaten kalungkung dari Tahun 2017 sampai tahun 2021.Urutan Pembuatan Framing Teks :
"Title News,Date,Time,Media,and Explanation"
1."Hujan Deras, Bukit Abah Kembali Longsor, Senin, 26 Juni 2017 | 18:52:58, Balispot.Com,Hujan lebat yang mengguyur Klungkung sejak beberapa hari ini kembali mengakibatkan tanah longsor di kawasan Bukit Abah, Desa Besan, Dawan. Tebing tanah bercampur batu setinggi kurang lebih 25 meter longsor dan menutup badan jalan hingga menghambat aktifitas warga.Dengan peralatan manual tim membersihkan material longsoran. Pembersihan dilakukan agar kendaraan bisa lewat dan aktifitas warga kembali normal. Terkait musibah ini Bupati Suwirta menugaskan Dinas PU Klungkung untuk segera membuat penanganan yang permanen di tempat ini. "Apakah nantinya itu dengan pemangkasan tebing atau terasering agar nanti di musim-musim hujan tidak terjadi longsor lagi," bebernya di hadapan Kabid Bina Marga Dinas PU Klungkung, Ketut Narka Yasa.
 2."Pemkab Klungkung Alokasikan Rp1,5 Miliar Antisipasi Bencana Minggu, 24 September 2017 18:42 WIB,bali.antarnews.com, Klungkung (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Klungkung, Bali, mengalokasikan anggaran Rp1,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2017 untuk mengantisiapasi kebutuhan logistik para pengungsi Gunung Agung di daerah itu.Penggunaan dana bantuan dari BNPB itu, kata dia, juga digunakan untuk kegiatan tanggap darurat yang rekomendasinya ini dikeluarkan Provinsi Bali, maka Pemkab Klungkung belum menggunakan dana ini. "Sampai saat ini logistik untuk para pengungsi yang ada di Klungkung lebih dari cukup," katanya."Mudah-mudahan beliau (Presiden Joko Widodo) daatang melihat kondisi para pengungsi lebih dekat dan bagaimana upaya pemerintah kabupaten mempersiapkan penanggulangan bencana ini," ujarnya.