Nostalgia tak selalu berujung manis dan itulah yang diajarkan film The Matrix: Resurrections. Jika diibaratkan, film ini layaknya anak manis dan baik yang menjadi temanmu dua puluh tahun silam, lalu suatu ketika kau bertemu kembali dengannya dan mendapati dia telah banyak berubah---tepatnya menjadi bajingan. Kau kaget betul lalu membencinya.
KEMBALI KE ARTIKEL