Mari kita tinggalkan sejenak kemampuan manusia dalam memahami berbagai hal yang berkaitan dengan hal-hal yang berbau akademis dan bercanda-tawa dengan nalar kita masing-masing. Saya akan bercerita dengan Anda tentang "sains dan KEGAGALAN BESAR ilmu pengetahuan" dalam memecahkan setiap persoalan yang dihadapi oleh manusia - ini lebih kepada sesuatu yang secara teoritis dan ilmiah tidak dapat dijelaskan secara PASTI - yakni tentang "sisi mistik" dari diri Anda dan saya, lebih kepada hal-hal yang berbau "jiwa" yang terpisah dari tubuh/badan/raga sebagai manusia. Ilmu pengetahuan dan sains menemukan 'titik buntu' ketika
memberanikan diri untuk mendefinisikan manusia dari dua sudut pandang, yakni aspek raga dan aspek jiwa. Mereka berhasil mendefinisikan secara teoritis dan konseptual tentang manusia "secara fisik", tetapi tidak "secara rohani". Oleh karenanya, sekali lagi mereka melakukan
kecurangan sederhana dengan mengutip pikiran-pikiran para filsuf dan ilmuwan untuk melanggengkan sifat ke-ilmiah-an mengenai pembahasan yang sebenarnya SUDAH GAGAL untuk dijelaskan dengan tumpukan-tumpukan rancangan teori yang telah lama dibangun dengan menyimpulkan salah satu term yang mungkin tidak asing di telinga Anda dan saya -
alam bawah sadar. Untuk memahami 'permainan nalar ini', mari saya ceritakan.
KEMBALI KE ARTIKEL