Renaisans Harlem adalah sebuah peristiwa gerakan sastra, seni dan intelektual Afrika-Amerika yang berpusat di Harlem. Harlem yang dahulunya dijadikan sebagai pemukiman orang kulit putih, tetapi di tahun 1920an menjadi ibukota budaya Afrika-Amerika. Hal ini terjadi dikarenakan adanya imigrasi besar pada tahun 1916. Mereka yang mempunyai andil dalam peristiwa ini menyebut nya dengan "Gerakan Negro Baru". Hal ini diungkapkan oleh Alain Locke dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 1925. Di dalam bukunya juga Locke menyebutkan bahwa artis kulit hitam akan menjadi "kolaborator dan partisipan Peradaban Amerika".
KEMBALI KE ARTIKEL