Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Hening

5 November 2024   14:56 Diperbarui: 5 November 2024   15:13 52 2

Dalam nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,  
Wahai Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pemaksa,  
Wahai Yang Maha Hidup, Yang Maha Menegakkan,  
Wahai Yang Maha Kuat, Yang Maha Kokoh,  
Wahai Yang Maha Memberi, Yang Maha Pengasih,  
Wahai Yang Maha Lembut, Yang Maha Suci, Yang Maha Penyelamat,  
Wahai Yang Maha Membuka, Yang Maha Memberi Rezeki.  
Semoga shalawat dan salam tercurah kepada-Mu, wahai Muhammad.  

Hati yang Berbisik dalam Keheningan

Di hening hitam putih warna warni, kusebut asma-Mu,  
dalam lantunan doa yang berbisik mesra,  
Engkau yang Perkasa, yang kokoh tanpa retak,  
yang lembut bagai embun yang jatuh di pagi nan hening.  

Wahai Pemaksa segala yang lalai,  
kuatkanlah hatiku dalam kasih-Mu yang mendalam,  
limpahkan rahmat-Mu yang tak berujung  
agar batinku teguh tak tergoyah.

Engkaulah yang Menghidupkan setiap nafas,  
Mengukir takdir dengan tangan lembut-Mu,  
Kuserahkan jiwa ini pada-Mu sepenuh rasa,  
karena Engkaulah yang memberiku hidup sejati.  

Limpahkan rezeki dalam ikhlas yang suci,  
berkah yang menjadikan hati tenteram dan damai,  
bukakan pintu-pintu keberkahan-Mu  
hingga terhampar luas dalam langkah-langkah menuju-Mu.  

Shalawat dan salam untuk Rasul tercinta,  
penyampai cinta dan terang bagi kami,  
semoga engkau senantiasa menemani langkah  
menuju rahmat Allah yang tak terhitung luasnya.  

Di sini, dalam doa yang tulus dan penuh harap,  
kupasrahkan raga dan jiwa dalam damai,  
moga menjadi jalan kembali,  
pada cinta dan kasih-Mu yang abadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun