Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Laskar Kiai Santri Bambu Runcing

22 Oktober 2024   07:21 Diperbarui: 22 Oktober 2024   07:26 68 2
Laskar Santri, Bambu Runcing
Di tanah yang suci, bumi pertiwi,  
Terpahat tekad para Kiai dan santri,  
Bambu runcing di tangan menggenggam asa,  
Melawan penjajah, demi merdeka.

Bukan senapan, bukan meriam yang menggema,  
Namun iman yang teguh kuat, semangat membara,  
Langkah mereka ringan, hati tak gentar,  
Laskar pejuang, berjuang hingga akhir.

Kiai memimpin dengan doa dan hikmah,  
Santri bergerak, membawa berkah,  
Bambu runcing diacungkan ke langit tinggi,  
Mengusir penjajah dengan tekad murni.

Mereka adalah pemuda bangsa yang takkan tunduk,  
Darah dan keringat tumpah di tanah subur,  
Bukan hanya tubuh yang mereka bawa berperang,  
Namun cinta pada tanah air, tak terbilang.

Di balik doa yang lirih, tersimpan kuasa,  
Bambu runcing menembus batas penjajahan,  
Setiap langkah adalah janji untuk negeri,  
Indonesia merdeka, harga mati.

Di setiap peperangan, mereka tetap tersenyum,  
Di setiap luka, semangat kian berkobar,  
Karena di dada mereka, terpatri cinta,  
Cinta pada Ibu Pertiwi yang tak pernah pudar.

Wahai laskar Kiai, santri, pejuang sejati,  
Engkaulah api dalam gelap, cahaya abadi,  
Bambu runcing yang sederhana namun sakti,  
Menjadi saksi perjuangan hingga kini.

Merdeka! menggema ke segala penjuru negeri,  
Langit pun mendengar, bumi pun bergetar,  
Bambu runcing, santri, dan Kiai,  
Menyatu dalam sejarah, untuk selamanya harum ibu pertiwi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun