Pak, lihatlah anak laki-laki mu
Kini sudah besar dan tampaklah gagah
Tapi ternyata dia itu cengeng bukan
Dengan mudahnya dia menangisÂ
Bagaimana tidak,
Jika kenyataan nya saat dia menulis surat ini dia menitihkan rintik air mata
Bagaimana tidak,
Jika dibalik sikap ksatria nya dia memiliki hati yang mudah rapuh
Pak, anak mu ini ingin meminta maaf
Maafkan atas segala hal yang membuat mu kecewa
Aku tau dirimu kecewa atas perbuatan diriku
Namun dia tetap berusaha untuk membuat mu senang
Lihat dirinya yang sekarang
Sudah tidak ada lagi untaian tuntutan yang diberikan kepadamu
Dia sudah belajar bertanggungjawab seperti yang dikau ajarkan
Meskipun dia masih dalam tahap belajar secara perlahan
Bantu aku agar kuat seperti dirimu
Jadikan dia layaknya seorang kesatria yang tangguh
Meskipun sekarang dia berada diposisi prajurit baru