Madrasah Tsanawiyah (MTs )Nurul Yaqin Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur telah menggelar perpisahan siswa-siswi Tahun ajaran 2022/2023. (Sabtu, 27 Mei 2023) bertempat di Yayasan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Nurul Yaqin Sampit.
Sebanyak 50 orang siswa-siswi kelas IX, 130 orang kelas VII dan VIII juga ikut memeriahkan serangkaian acara diantaranya adalah pertunjukan tari adat, puisi,sungkeman, paduan suara, pencak silat dll. Acara tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 Wib dan berakhir pada pukul 12.00 Wib.
Hadir dalam kegiatan Pembina Yayasan KH. Mas'udi Muallim sekaligus membuka acara tersebut dengan khidmat. " Ilmu yang diperoleh dari madrasah ini akan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atas dasar niat tulus dan keyakinan kita, dalam menuntut ilmu selau dipermudah jalannya, tidak perlu takut tidak ada yang tidak bisa melanjutkan. " Tegas dawuh Beliau.
Pesan, arahan dan ucapan terima kasih dan salam perpisahan disampaikan oleh berbagai pihak yang berasal dari internal madrasah, komite, tokoh agama, tamu undangan, Kemenag Kab.Kotim. Bahkan tidak sedikit yang terbawa suasana haru dan menangis saat mendengarkan.
Sementara itu Jedi, S.Ag selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Sampit menyampaikan harapannya kepada siswa-siswi yang lulus tahun 2023 ini. " Saya selalu mengingatkan kepada siswa-siswi jangan sekali-kali pernah melupakan jasa guru yang telah mentransfer ilmu pengetahuannya kepada kalian".
Selanjutnya, sambutan sekaligus lepas pisah Kepala Madrasah pertama, Drs. Aceng Abudin, M.M yang sudah banyak menyumbangkan tenaga dan fikiran selama pengabdiannya. " MTs. Nurul Yaqin adalah madrasah yang selalu berkembang dan berkemajuan dalam setiap tahunnya."
Kemudian dilanjutkan sambutan oleh Erwin Efendi, S.S. " MTs.Nurul Yaqin adalah salah satu lembaga yang bagus dan berkembang. Baik dari bidang administarsinya selaku mitra Kemenag Kab.Kotim dan penanaman pendidikan baik akademik maupun non akademik yang sangat luar biasa"ujarnya dalam sambutan selaku pengawas madrasah Kemenag Kab.Kotim
Sebagai penutup, kegiatan perpisahan ini ditutup dengan doa, pembacaan sholawat dan foto bersama.
Pesan dari kami untuk pendidik:
"Menjadi seorang guru, berbicara tentang tanggung jawab besar terhadap suatu peradaban bangsa. Guru tidak hanya mentransfer ilmu secara teoritis. Namun juga memberikan nilai moral dan karakter sebagai bekal penting siswanya untuk berkembang di masa depan"