Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai di dunia industri. Namun, meskipun secara teoritis lulusan SMK dipersiapkan untuk bekerja langsung setelah lulus, kenyataannya justru menunjukkan angka pengangguran yang tinggi di kalangan mereka. Permasalahan ini tidak hanya terletak pada sistem pendidikan yang ada, tetapi juga pada dinamika pasar kerja, perkembangan teknologi, serta kebijakan-kebijakan yang kurang memadai dalam mendukung lulusan SMK agar siap bersaing di dunia kerja.
KEMBALI KE ARTIKEL