Muka-muka tampak menegang. Sorot mata yang tajam, bak seekor singa hendak menerkam mangsa. Ibu menunduk kaku. Bapak berjalan mondar-mandir tak tentu. Sedangkan kakakku menunjukkan sikap antipati. Suasana hening begitu lama. Sunyi sekaligus menegangkan. Angin semilir dari jendela kayu tak jua membuat mereka tenang dan rileks.
KEMBALI KE ARTIKEL