Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen: Teroris Masjid

18 Januari 2017   09:03 Diperbarui: 18 Januari 2017   09:07 513 2
Lantunan salam penanda akhir shalat terdengar lirih. Beda dari biasanya, kali ini sang imam membalikkan tubuhnya menghadap jamaah. Sembari berdzikir, ia mengamati para jamaah yang ada. Nampak keterkejutan dari bola matanya yang kian redup. Jamaah yang hanya beberapa gelintir orang, itupun terdiri para orang tua yang sudah sangat sepuh. Tiada remaja, apalagi anak-anak. Keprihatinannya kian menyiksa ketika menyadari masjid yang semegah dan seluas ini sepi-sunyi laksana kuburan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun