Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perjalanan

9 Maret 2013   07:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:05 87 0

Kedengarannya seperti kemarau panjang. Hujan enggan untuk turun berpuisi bersama angin, tanah dan bebatuan. Aku tertidur dalam harap, esok terang akan berhiaskan pelangi. Sebuah kereta menjemputku. menempuh perjalanan ke suatu tempat, bernama impian. Ya, matahari bersdinar terang, tapi kelabu biru masih menemani. Artinya, aku memang masih dalam mimpi. Melakukan perjalanan menuju kota impian. Menuju tanah yang subur, kebahagiaan, pelangi, air terjun penuh bidadari, dan aku bersorak mendapati diriku kan menggenggam matahari impianku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun