Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story

Gagapnya Coto Makassar Masuk Mall

3 Mei 2010   22:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:26 569 1

Kuliner satu ini sangat identik dengan ibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Namanya pun seringkali disandingkan dengan nama kota ini yang menerangkan asal-usulnya. Padahal, di Sulawesi Selatan sendiri, coto (soto) ya coto. Meseki pun memang tetap lebih banyak ditambahkan di belakangnya dengan kata “Makassar”, tetapi juga ditemukan penamaan lain yang menunjukkan keterangan tempat-tempat lokal, seperti Coto Maros atau Coto Latimojong. Selain merangkainya dengan kata keterangan tempat, ditemukan juga penamaan lain semisal Coto Paraikatte, Coto Bagadang (Begadang), Coto Dewi, atau ini: Coto Kuda alias cokud yang dagingnya benar-benar dari binatang yang bisa meringkik. Tetapi hati-hati menafsir, karena ada juga Coto Daeng Baddu atau Coto Daeng Bora’ yang dagingnya bukan dari otot gempal Daeng Baddu dan Daeng Bora’. Yang terakhir sungguh semata hanya menunjukkan siapa owner usahanya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun