Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi Cinta

9 April 2012   03:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:51 76 1
Bahkan mataku tak berkedip melawan rindu

Bibirku tak henti bergetar menasbih nama-MU

Ruang hati tak tersisa lagi, penuh dengan wajah-MU

Detak jantungĀ  memompa 99 nama-Mu,

Berputar dan mel;ebur bersama aliran darahku

Jemari tangaku bergiliran menambah hitungan Cinta

Yang tak lagi penting berapa jumlahnya

Nafas yang terhirup bagai kasturi

Memuaskan rasa lapar dan haus akan Cinta-Mu

Hilang semua indra dan akalku,

Ketika Kau bisikkan Ku terima Cintamu

Cukuplah dengan Cinta-Mu aku hidup

Cukuplah dengan Cinta-Mu aku mati

Cukuplah dengan Cinta-Mu

Neraka akan menjadi sorga bagiku

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun