Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

"Gitu Aja Kok Repot..."

25 September 2013   02:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:26 123 1
melihat berbagai peristiwa

melihat berita di berbagai media


melihat semua yang ada

ada kesimpulan sementara


hadir menyuguhkan secangkir kopi malam ini

"hidup hanya senda gurau belaka"

semua hanya canda,


mari lengkungkan senyum, karena sebenarnya tidak ada masalah...


kalaupun ada hal yang berat terasa,


itupun candaan Allah pada manusia


agar lebih "mewarnai" hidup dengan indah

mungkin kita akan bilang itu masalah


memusingkan kepala

menggalaukan hati dan rasa

yakinlah, itu pelajaran dan pelatihan


yang pada ujungnya,

Allah ingin kita benar-benar jadi "kholifah"


mungkin kita akan mengeluarkan airmata


membuat kita seakan-akan tak bertenaga

tak berdaya


namun itu adalah "hikmah"  yang Allah selipkan di sana


yang pada akhirnya,

Allah ingin kita benar-benar jadi "manusia"

mungkin kita akan bilang hidup selalu bermasalah


membuat hati meminta tuk berkeluh kesah

sumpah serapah


namun itu adalah "nikmat", yang Allah siramkan ke tubuh kita


yang pada hasilnya,

Allah ingin kita benar-benar jadi hamba yang bersyukur

teringat akan ucapan Almarhum Gusdur (Allahummagfirlahu warhamhu....)


"gitu aja kok repot"


menghadapi urusan dan permasalahan dunia

gak usah terlalu serius penuh amarah


hadapi saja dengan senyum dan candaan


karena gak ada yang perlu dirisaukan dan ditakutkan.


ingat kah tentang "alkhouf wa ar-rojaa" (dalam Islam)


rasa takut harus dibarengi dengan harapan.


coba deh dilihat lagi (renungi)


ada konsep tentang harap (doa)


dalam doa ada nilai-nilai

keyakinan

optimis

pikiran positif


jadi kenapa masih galau? risau?




urusan dunia.... ah, gitu aja kok repot.......

(in memoriam Gusdur)

September, 2013

aku bukan fanatik (ke) Gusdur, aku hanya mengambil sisi-sisi dan hal-hal baik dari apapun, siapapun, dimanapun dan kapanpun. karena ada keyakinan yang terselip, segala sesuatu itu mempunyai nilai yang positif untuk dijadikan pelajaran. bahkan dari hal-hal (menurut kebanyakan orang) negatif sekalipun, ada nilai-nilai positif yang bisa diambil. bukankah kita diperintahkan untuk terus berpikir?. bagiku (sebagai manusia yang masih dan harus terus belajar) berfikir (dan merenungi) semua adalah proses pembelajaran.

seperti kawan-kawan kompasianer, hampir setiap menit ada yang "update" tulisan. semua itu aku anggap adalah pembelajaran. aku memang masih baru bergabung di kompasiana, temanku saja baru 4 orang yang terpajang di index pertemanan. lagi-lagi itu bukan masalah bagiku, karena memang media ini aku jadikan ajang untukku belajar.

malam menjelang pagi ini, akhirnya tulisan ini yang jadi. walau pada awalnya aku ingin (belajar) menulis tentang berita seperti teman-teman kompasioner yang lain. mendapat komentar yang banyak dan penilaian yang baik. namun, lagi-lagi, aku hanya ingin (belajar) menulis.

jam dua lewat lima puluh. catatan ini aku kirim.....

salam....


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun