Wilayah Semenanjung Korea kembali bergolak, kali ini bukan karena uji coba bawah tanah nuklir atau uji coba rudal Korea Utara melainkan serangan pasukan artileri Korea Utara terhadap pasukan Korea Selatan di wilayah perbatasan pulau Yeonpyeong yang terletak di laut Kuning yang berjarak sekitar 72 mil dari barat kota Seoul dan 7 mil dari wilayah Korea Utara pada tanggal 23 November 2010, yang menewaskan dua warga Korea Selatandan dua prajurit marinir Korea Selatan. Serangan tersebut kontan dibalas oleh pihak Korea Selatan, bahkan segenap jajaran pemerintah Korea Selatan yang dipimpin oleh Presiden Lee Myung Bak segera mengadakan rapat darurat dan menginstrusikan melalui Menteri Pertahanan Korea Selatan, Kim Tae-young untuk memperkuat perlindungan terhadap sipil dan kontrol di perbatasan.