Aku ingin melupakannya, semakin berusaha kuat melupakan cinta aku untuknya, rasanya semakin sakit dihati , lebih menyakitnya dari melihatnya bergenit genit dengan wanita lain... yang pada akhirnya aku memilih untuk menerima kondisi tersebut, biar hati aku tidak sakit , sakit karena harus kehilangannya ... walau selalu sakit melihat ulahnya dengan para wanita lain.
Seperti inikah rasa nya jatuh cinta Tuhan ?, dan haruskah aku yang mengalaminya ? bukankah harusnya cinta itu membahagiakan ? bukan seperti ini menyakitkan? haruskah aku terus mengejar cintanya walau aku tahu begitu sulit aku gapai ? atau mundur tapi harus menanggung sakit ?
Beberapa Negara sudah aku kunjungi demi bertemu dengan Cintaku... tapi terpikirkah olehnya segala pengorbanan aku ? ataukah hanya kesenangan yang dia inginkan dari diri aku ? hanya karena aku terlalu naif dan mengangapnya itu adalah sebuah cinta ? Tuhan, aku sama dengan perempuan lain ingin cinta ini terbalas dan berakhir dengan kasih sayang...