Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Mungkinkah Skill Desain Komunikasi Visual dapat digantikkan oleh Kecerdasan Buatan (AI)?

19 Desember 2023   20:32 Diperbarui: 19 Desember 2023   21:09 176 0

Pendahuluan

Apa itu kecerdasan buatan? Kecerdasan buatan merupakan ilmu teknologi baru untuk mempelajari dan mengembangkan teori, metode, teknologi, dan sistem aplikasi untuk mensimulasikan, dan memperluas kecerdasan manusia.

Transformasi teknologi industri yang mendalam telah menghasilkan lompatan besar dalam teknologi, data, industri, dan aspek lainnya. Kecerdasan buatan juga diartikan sebagai sistem yang dapat membantu manusia untuk menyelesaikan lebih banyak hal pekerjaan kreatif dan kompleks melalui penelitian dan desain, simulasi atau penggantian kecerdasan manusia, termasuk pengenalan, analisis, kognisi, dan lainnya.

Integrasi Teknologi dan Seni dalam Perkembangan Kecerdasan Buatan dan Desain Visual

Bagi suprastruktur konsep sosial manusia, seni merupakan komponen yang sangat penting. Mengapa demikian? Karena mencatat perkembangan dan perubahan masyarakat. Dalam pengembangan mata kuliah seni baru, yaitu Desain Komunikasi Visual (DKV) perlu dilakukan inovasi teknologi produksi dan pengembangan produktivitas secara efektif. Sedangkan seni media digital tidak hanya dapat memenuhi kegunaan fungsional terkait, tetapi juga mulai mengeksplorasi lebih jauh hubungan antara fungsi seni digital dan estetika. Seni media digital dapat mengadopsi cara-cara interaktif, secara efektif menggabungkan jaringan dan teknologi, dan secara efektif menghilangkan rasa jarak antara karya terkait dan penonton dalam proses ekspresi dan tampilan konkret, sehingga dapat meningkatkan efek pengalamannya.

Saat ini jelas terlihat bahwa media digital memadukan ciri-ciri media tradisional dan menggunakan bahasa digital sehingga memiliki ciri dan bentuk artistik baru. Dalam proses pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), seni media digital akan lebih mengintegrasikan teknologi dan seni, dan membuat media tradisional mewujudkan transformasi dan peningkatan digital dengan saling belajar dari keunggulan masing-masing kategori seni dan desain terkait.

Dengan berkembangnya teknologi komunikasi komputer, teknologi komunikasi dan teknologi jaringan, komunikasi visual juga mengadopsi metode desain digital, yang secara efektif dapat mendorong perkembangan diversifikasi komunikasi visual. Dalam konteks media digital, desain grafis dua dimensi tradisional belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam aspek visual dan sensorik, sehingga perlu berevolusi ke tataran spasial “tiga dimensi”, agar ekspresi visualnya menjadi lebih hidup dan bentuk ekspresinya diperkaya.

Optimalisasi Tatanan Dinamis Teks dan Desain Ritme dalam Media Digital

Seorang desainer tentunya perlu memanfaatkan norma dan bentuk desain komunikasi visual tradisional, menganalisis pengalaman membaca audiens, dan mempertimbangkan keterbacaan, tingkat pengenalan, dan resolusi teks dalam pembawa layar, sehingga dapat secara efektif memperkuat tatanan dinamis teks dan menyempurnakan desain ritme, jeda, dan aspek lainnya. Sehingga waktu dapat kita kontrol secara efektif, mencegah memori penonton terpengaruh oleh aksi yang terlalu cepat, dan meningkatkan efek visual.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun