Interaksi sosial adalah lingkungan impulsif, dengan keterampilan persahabatan terbelakang dan antusiasme sosial yang rendah.
Prevalensi autisme meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia dan di seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan autisme menjadi masalah serius tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga di bidang pendidikan. Hingga saat ini, penyebab autisme belum teridentifikasi, bahkan solusinya pun belum optimal. Dengan melaksanakan pengajaran dan pendampingan di sekolah, guru berupaya mengatasi permasalahan anak autis, terutama yang memiliki keterampilan sosial rendah.
Biasanya anak autis akan menghadapi masalah dalam kemampuan interaksi sosial, perilaku dan komunikasi.