Tahun 2013 sudah menyelesaikan perjalanannya, dengan petualangan yang menghasilkan warna-warni aspek kehidupan selama 365 hari. Angin pergantian tahun mulai berhembus dan mengudara dari seluruh penjuru dunia. Aroma 2014 telah tercium melalui para penjual terompet dan kembang api yang menjajakan dagangannya di sepanjang tepi jalan kota-kota besar, dimana biasanya pesta pergantian tahun digelar secara meriah nan memecah kesunyian malam yang biasanya hening. Massa akan berkerumun dimana pesta dilaksanakan, dengan membawa “perlengkapan bising” mereka. Semua orang akan campur aduk di sana. Laki-laki, perempuan, anak kecil, muda, orang setengah baya, bahkan yang sudah berumur sekalipun tak mau ketinggalan dalam perayaan yang digelar setahun sekali itu. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan hari libur nasional pada keesokan harinya, sehingga bisa begadang sampai larut fajar bahkan hingga pagi menjelang. Pada hari pertama bulan Januari itu, hampir semua sekolah meliburkan para siswanya. Begitupun instansi-instansi pemerintah dan perkantoran, juga memberikan hari bebas di awal tahun baru.
KEMBALI KE ARTIKEL
