LOL (League of Legends) adalah game online populer yang telah menarik banyak pemain selama lebih dari satu dekade. Meskipun game ini telah menjadi game paling populer di PC sejak dirilis pada tahun 2009, LOL telah mengalami kesulitan untuk berkembang di smartphone. Alasan utama mengapa LOL susah untuk berkembang di smartphone adalah karena masalah hardware yang diderita oleh smartphone.
Kontrol yang terbatas adalah masalah utama yang dihadapi oleh pemain LOL di smartphone. Meskipun layar sentuh telah menjadi lebih responsif dan layak untuk bermain game, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Kontrol yang terbatas berarti bahwa pemain tidak dapat menggunakan tombol, dan ini menghalangi pemain untuk meningkatkan kemampuan mereka. Selain itu, smartphone tidak memiliki cukup kinerja untuk menangani grafik yang kompleks yang LOL memiliki.
Kemudian, perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan LOL di smartphone juga dirancang untuk perangkat yang berbeda. Karena smartphone memiliki spesifikasi yang berbeda dengan PC, pengembang perlu menyesuaikan perangkat lunak agar sesuai dengan hardware smartphone. Hal ini menyebabkan pengembang harus menginvestasikan waktu dan usaha untuk menyesuaikan perangkat lunak dengan hardware smartphone.
Selain itu, masalah lain yang dihadapi oleh pengembang untuk mengembangkan LOL di smartphone adalah masalah kompatibilitas. Berbeda dengan PC, smartphone memiliki berbagai jenis sistem operasi dan perangkat lunak yang berbeda. Ini berarti bahwa pengembang harus menyesuaikan perangkat lunak agar dapat berfungsi dengan baik di semua jenis sistem operasi dan perangkat lunak.
Dalam hal mengembangkan LOL di smartphone, masalah yang dihadapi oleh pengembang didasari oleh hardware dan kompatibilitas. Meskipun ada beberapa upaya untuk meningkatkan kinerja game di smartphone, masih ada banyak hal yang harus dilakukan agar LOL dapat berkembang. Dengan masalah ini, LOL masih memiliki jalan yang panjang untuk berkembang di smartphone.
