Karena China memiliki sistem kontrol informasi yang ketat, itu tidak mengizinkan warga untuk mengakses konten di luar negeri. Hal ini menghalangi warga China untuk mengakses layanan Google, Facebook dan WhatsApp di mana mereka sering menonton konten yang tidak disetujui oleh pemerintah.
Selain itu, China juga menginginkan agar layanan media sosial yang digunakan oleh warganya mematuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Facebook, Google, dan WhatsApp tidak mematuhi aturan tersebut, sehingga China menolak penggunaan mereka.
Tidak hanya itu, China juga menolak layanan media sosial dari luar negeri karena ingin mempertahankan keunggulan teknologi di dalam negeri. China ingin memastikan bahwa layanan media sosial yang tersedia di dalam negerinya lebih unggul dari layanan media sosial asing.
Di sisi lain, China juga menolak layanan Google, Facebook, dan WhatsApp karena takut akan dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan media sosial. Penggunaan media sosial dapat menyebabkan penyebaran informasi yang tidak dikontrol oleh pemerintah, yang berpotensi menimbulkan kekacauan di dalam negeri.
Kesimpulannya, China telah menolak penggunaan Google, Facebook, dan WhatsApp karena berbagai alasan, termasuk alasan keamanan informasi, keamanan teknologi, dan perlindungan terhadap pengguna. Meskipun China belum mengungkapkan rencananya untuk mengizinkan layanan tersebut, kita masih harus melihat bagaimana situasi berkembang di masa depan.