Ada seorang teman saya yang pernah mengatakan bahwa kita hidup dipermainkan oleh waktu. Maksudnya (mungkin) kita kerja keras mau sesuatu sampai mati matian eh tidak terwujud hingga suatu titik waktu kita menyerah. Pada saat itu lah sesuatu yang kita mau di berikan. Kata orang "Hanya waktu yang berbicara". Begitu juga dengan luka hati, kecewa, senang dan perasaan lainnya yang pernah kita rasakan. Itu wajar lah, namanya manusia hidup yang mempunyai hati kan?
Tapi lucu juga ya.... kok waktu yang mempermainkan kita. Padahal waktu kan tidak hidup, kita ini yang hidup. Jangan-jangan selama ini kita yang mempermainkan waktu? Waktu yang berjalan stabil dan konsisten. hanya kita manusia yang tidak konsisten dan malah menyalahkan waktu.
Hari ini dan kemarin serta lalu, waktu kita dalam satu hari tetap lah sama. Pernahkah kamu membuat daftar apa yang kamu lakukan mengisi waktu mu? jangan-jangan waktu yang diberikan ternyata sia-sia?
Dulu sekali saat saya sekolah saya meniru teman dengan mengisi agenda akan kegiatan saya. Kapan saya happy, sedih, pergi dan sebagainya. Mirip lah seperti status Facebook pada masa kini. Bedanya di facebook semua orang bisa melihat status kita tapi di agenda itu lebih bersifat pribadi. Saat waktu berlalu dan saat saya ada waktu luang, saya lihat lagi agenda yang saya hiasi dengan kegiatan saya itu. Memang sudah berlalu semua tapi goresan-goresan tersebut membawa memory dan kesan seperti pada saat itu saya ada di waktu tersebut. Sama halnya seperti kita melihat foto, memory perasaannya malah lebih nyata.
Jadi apakah kamu sudah menggunakan waktumu dengan efektif? Saya belum dan saya masih terus belajar untuk mengelolanya denganbaik sehingga waktu tidak mempermainkan saya lagi.