Pasca runtuhnya Kekhalifahan Turki Utsmani pada tahun 1924 yang disebabkan oleh perebutan kekuasaan dan perang saudara, maka peradaban Islam yang selalu digaungkan oleh pemerintahan Islam otomatis runtuh pula. Bahkan pada waktu itu Turki dijuluki oleh dunia sebagai the sick man. Ditambah lagi, setelah Turki diambil alih oleh Mustafa Kemal Attaturk, maka negara Turki yang awalnya negara Islam diubah 180 derajat menjadi negara seratus persen sekuler. Yang tersisa hanyalah puing-puing peradaban yang berserakan di negara-negara Islam maupun negara yang mayoritas muslim. Oleh karena itu, Barat mengambil alih peradaban dunia dan manusia, dan sejak renaissance (revolusi industri) yang terjadi di eropa pada sekitar abad ke 18, maka Barat khususnya eropa mulai menunjukkan ‘taringnya’. Hal ini ditunjukkan oleh berbagai penemuan dan ciptaan-ciptaan baru hasil karya manusia yang sangat monumental dan abadi hingga kini. Penemuan-penemuan baru itulah yang akhirnya menjadikan peradaban Barat semakin meng-hegemoni dan menjadi mainstream di belahan dunia, termasuk dunia Islam.