Pemagaran laut merupakan isu yang mencerminkan hubungan kompleks antara negara, korporasi, dan masyarakat, khususnya nelayan, dalam pengelolaan sumber daya alam laut. Dalam konteks ini, pemagaran laut sering kali dilihat sebagai instrumen pengendalian yang digunakan oleh pemerintah dan pihak swasta untuk mengatur akses terhadap wilayah perairan tertentu. Namun, dalam perspektif nelayan, tindakan ini dapat menimbulkan ketimpangan sosial dan ekonomi, karena akses mereka terhadap sumber daya laut yang telah menjadi mata pencaharian sehari-hari menjadi terbatas. Sebagai bagian dari masyarakat yang bergantung pada kelestarian ekosistem laut, nelayan memiliki pandangan yang berbeda tentang kebijakan pemagaran laut, yang sering kali berbenturan dengan kepentingan komersial dan pembangunan ekonomi. Oleh karena itu, penting untuk memahami dinamika pemagaran laut ini lebih dalam, melihatnya dari sisi nelayan sebagai aktor yang terpengaruh langsung, serta bagaimana relasi antara negara, korporasi, dan rakyat dalam hal ini membentuk kebijakan yang ada.
KEMBALI KE ARTIKEL