Pembangunan wilayah di Indonesia sepanjang tahun 2024 menunjukkan pencapaian signifikan di berbagai sektor, meskipun tantangan ketimpangan antarwilayah dan isu keberlanjutan masih menjadi pekerjaan rumah yang besar. Dari sisi ekonomi, pertumbuhan nasional mencapai 5,2%, didorong oleh sektor manufaktur, agribisnis, dan perdagangan, terutama di wilayah strategis seperti Jawa Barat dan Sumatra Selatan. Proyek strategis nasional, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), turut memainkan peran penting sebagai pendorong pertumbuhan. Namun, ketergantungan ekonomi di wilayah Indonesia Timur pada sektor primer, seperti pertambangan dan pertanian, serta keterbatasan infrastruktur transportasi untuk mendukung distribusi ekonomi di daerah terpencil, menjadi hambatan yang harus segera diatasi. Untuk itu, diversifikasi ekonomi dan peningkatan konektivitas antarwilayah menjadi langkah strategis untuk memastikan pemerataan manfaat pembangunan.
KEMBALI KE ARTIKEL