Pendidikan di Indonesia menghadapi perubahan besar dalam upaya mengikuti perkembangan ekonomi dan teknologi yang cepat. Seiring dengan perkembangan teknologi, dalam suatu pembelajaran dibutuhkan bantuan teknologi untuk memudahkan siswa memahami konsep. Hal ini juga turut didukung oleh kebijakan yang termuat dalam kurikulum 2013 yang menuntut pendidikan memberikan layanan pendidikan sesuai dengan bakat, minta dan kemampuan peserta didik. Hal inilah yang mendorong dosen Universitas Negeri Malang (UM), yakni Dr. Heny Kusdiyanti mengembangkan Modul berbasis
Challenge Based Learning dengan teknologi
Augmented Reality (AR) untuk memudahkan dan mendorong siswa agar dapat belajar mandiri, kreatif dan berjiwa kewirausahaan.
KEMBALI KE ARTIKEL