Bagaimana mungkin fenomena acak, dimana masyarakat bertindak tanpa pertimbangan sistematis, dibaca oleh paradigma sistematis? Dan apa sebetulnya tugas akademisi itu? membaca fenomena atau justru membentuk dan merubah fenomena? Pertanyaan ini menyisakan konsekuensi nyata yang seringkali dinafikan. Pertama-tama, kita bisa melihat bahwa tindakan masyarakat akhir-akhir ini sulit dimengerti dengan satu atau dua teori.Â
KEMBALI KE ARTIKEL