Ayah: "Nak, untuk kebaikanmu, jangan sering ganti pasangan. Karena ayah sudah pernah merasakan bahkan aroma vagina semua perempuan di kampung ini ayah tahu."
Mendengar penuturan ayahnya, justru si anak tambah penasaran dan terobsesi ingin mengalahkan ayahnya.
Hingga suatu ketika, setiap kali selesai berhubungan sex dengan perempuan di kampungnya, si anak memasukkan jarinya ke vagina perempuan itu dan segera pulang untuk memberikan tangannya supaya dicium ayahnya. Katanya untuk menguji apakah benar yang dikatakan ayahnya bahwa si ayah mengenali aroma semua vagina perempuan di kampungnya...???
Hari Pertama
Anak: "Ayah, ini aroma milik siapa?" Tanya si anak sambil menjulurkan jarinya pada hidung si ayah.
Ayah: "Oh, ini ayah tahu. Punya Lisa kan?
Si anak membenarkan.
Hari Kedua
Anak: "Kalau yang ini punya siapa?"
Ayah: "Ini dulu sempat menjadi favorit ayah, punya Rani kan?"
Si anak membenarkan lagi.
Hari Ketiga
Anak: "Hayo, kalau yang ini ayah tidak mungkin tahu...?"
Ayah: "Hwalah... ini aroma yang sampai sekarang tetap ayah sukai. Ini jelas milik Sari!"
Si anak lagi-lagi membenarkan.
Hari Keempat
Karena si ayah selalu tahu, akhirnya si anak iseng memasukkan jarinya pada pantat ayam dan buru-buru mendatangi ayahnya...
Anak: "Yang jelas, ayah tidak tahu kalau yang ini, punya siapa , Yah?"
Ayah dengan bangganya menjawab dengan suara keras: "WAAH... INI BARANG LAMA. MAINAN AYAH KETIKA MASIH MUDA... KEPUNYAAN AYAM, KAN?"