Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Cerpen | Musim Tembakau

2 Maret 2020   11:49 Diperbarui: 2 Maret 2020   17:12 87 2
Pagi itu begitu menegangkan. Bagaimana tidak, Pak Suhli sudah berteriak-teriak, mengumpat dan mengancam di tengah-tengah kampung dengan celurit di tangan yang mengkilat-kilat berwarna putih. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun