Belakangan saya meninggalkan kalian untuk suatu tahap yang harus dilaksanakan. Saya mengabaikannya, saya membiarkannya merintih kesakitan padahal saya mampu untuk menjabat tangan. Kepergian yang tak histeris, karena saat itu gonggongan anjing memenuhi ruang telinga untuk bisa mengarung kesedihan.
Penyesalan selalu berhasil ditumbuhkan setan setelah semua tak lagi bisa dilihat. Air mata sebanyak telaga dipuncak gunung singgalang tak mampu mengembalikan yang tak terlihat.
Dan untuk 1 gonggongan, yang matanya telah saya lupakan. Berdamai dengan diri sendiri jauh lebih menenangkan hati dan fikiran.