Pada dunia kontemporer saat ini, segala keragaman yang tercipta tidak terlepas oleh peninggalan kolonialisme yang dilakukan oleh bangsa Barat. Kolonialisasi yang diciptakan oleh bangsa Barat telah memberikan dampak yang permanen terhadap masyarakat, budaya, ekonomi, dan politik di wilayah bekas jajahannya. Penjajahan yang terjadi seringkali melakukan eksploitasi terhadap hak asasi manusia, sumber daya alam, dan pudarnya kebudayaan lokal. Dampak dari kolonialisme yang dilakukan bangsa Barat dapat dibedakan ke dalam dua aspek, yaitu aspek fisik dan non-fisik. Pada aspek fisik, peninggalan yang diberikan oleh negara penjajah dapat terlihat melalui konstruksi bangunan pada masa penjajahan yang identik dengan ciri khas negara koloninya. Selanjutnya, pada aspek non-fisik telah memberikan dampak yang berkelanjutan dalam lingkungan masyarakat tersebut. Penerapan semboyan 3G (
Gold,
Glory,
Gospel) yang dibawa bangsa Barat telah menanamkan pola pikir yang berusaha memarjinalisasikan ilmu pengetahuan di negara jajahannya. Penggunaan visi misi Pemberadaban yang diusung oleh bangsa Eropa telah memaksa warga koloninya untuk mengadopsi pemikiran tersebut ke dalam gaya hidup kesehariannya.
KEMBALI KE ARTIKEL