As we know, that life is not goin to be easy. Yah, ketika tiap-tiap pahit manis kehidupan kita lalui dengan berusaha menghadirkan Allah, ketika every single moment harus melibatkan Allah, tidak memisahkan antara urusan agama dan urusan diluarnya, yaitulah fitrah kita sebagai manusia. Toh, ada tanpa ada kita, kereta ini akan terus ada yang memperjuangkan. Tinggal kita milih, ingin menjadi manusia yang standar-standar aja, ataukah kita menjadi manusia istimewa, manusia pilihan yang dipilih olehNya untuk mengemban amanah ini, semua orang dibebani dengan amanah yang sama, bukan hanya yang dari pesantren, guru ngaji, atau para ulama, yah, semuanya, apapun baju kita, mau dokter, insinyur, presiden, pedagang, pengusaha, itu semua hanya identitas duniawi saja, tapi kulit kita adalah sama, islam insyaAllah.