Kesehatan lingkungan di Kalimantan Timur menghadapi berbagai tantangan yang saling terkait dengan kondisi sosial dan fisik masyarakat. Lingkungan yang sehat diharapkan dapat mendukung tercapainya masyarakat yang sehat, yang mencakup ketersediaan air bersih, sanitasi yang memadai, serta perumahan yang layak. Namun, pencemaran lingkungan menjadi masalah utama yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, hepatitis dan penyakit kulit (Dinkes Balikpapan, 2024). Masalah kesehatan lingkungan di Kalimantan Timur seringkali disebabkan oleh kualitas dan kuantitas lingkungan yang tidak memadai serta rendahnya perilaku hidup sehat masyarakat. Penyakit-penyakit seperti diare, penyakit kulit, Â bahkan paru-paru, menjadi ancaman utama yang banyak dijumpai di puskesmas setempat. Dalam perspektif kefarmasian, upaya penanganan kesehatan lingkungan tidak hanya terbatas pada pengobatan penyakit akibat pencemaran, tetapi juga melibatkan pencegahan dan edukasi masyarakat mengenai bahaya lingkungan serta pengelolaan obat-obatan yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, upaya perbaikan kesehatan lingkungan, yang meliputi pengelolaan lingkungan fisik dan sosial, sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi risiko penyebaran penyakit berbasis lingkungan di daerah ini.
KEMBALI KE ARTIKEL