Kurikulum Merdeka, merupakan kurikulum baru yang telah diterapkan pada berbagai level pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini dikenal sangat fleksibel karena memberikan ruang yang luas bagi guru untuk menetapkan materi sesuai dengan hasil analisis diagnostik, keragaman minat bakat, dan gaya belajar peserta didik. Penerapan Kurikulum Merdeka dilengkapi dengan struktur kurikulum berupa Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau kerap disingkat P5. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan karakter dan memberikan kesempatan secara nyata dalam menyelesaikan masalah sesuai tahap belajar peserta didik. Kegiatan ini disinyalir mampu menjadi sarana untuk mengembangkan karakter dan kompetensi mereka dalam rangka menumbuhkan jati diri yang kuat sebagai bangsa Indonesia, peduli dan mencintai tanah air, berkompeten dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah-masalah global. Pelaksanaan kegiatan P5 merupakan hal wajib yang diberi ruang 30% dari total JP per tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL