Hanya persinggahan dan intermezzo, bullshit. Membuat muak, menjadi satu hanya peribahasa. Seolah mengajak memori tak akan pernah pudar, kenapa harus bergentayangan di dalam saraf-saraf otak. Harus bisa mengatasi intermezzo yang menjadi pengganggu. Sbab kamu hanya sepotong ingatan yang tidak akan berarti apa-apa.
KEMBALI KE ARTIKEL