Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Intermezzo, Merelakan dari Ketidakrelaan, dan Untuk Apa Biru Karena Rindu

29 Juli 2024   00:07 Diperbarui: 29 Juli 2024   00:29 28 2
Hanya persinggahan dan intermezzo, bullshit. Membuat muak, menjadi satu hanya peribahasa. Seolah mengajak memori tak akan pernah pudar, kenapa harus bergentayangan di dalam saraf-saraf otak. Harus bisa mengatasi intermezzo yang menjadi pengganggu. Sbab kamu hanya sepotong ingatan yang tidak akan berarti apa-apa.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun