Saya bersyukur atas terpilihnya nama saya sebagai Kompasianer teraktif 2020. Boleh dikatakan, saya sendiri bingung atas hal ini. Dibanding saya, masih banyak Kompasianer yang lebih layak mendapatkan ini. Tapi admin yang lebih paham tentang ini.
Artikel fiksi yang saya tayangkanlah yang memberikan kesempatan untuk ini. Ketika para Kompasianer berbagi dan berinteraksi dengan saya di artikel fiksi saya, saya pun tidak mungkin tidak akan kembali berinteraksi dengan para Kers, dan berkunjung pada artikel teman-teman Kers.
Setidaknya dari semua kategori di kaleidoskop Kompasiana di tahun 2020, ada satu kategori yang memuat nama saya. Dan bukan hanya saya satu-satunya Kompasianer perempuan yang ada di kategori ini. Dan ini menjadi jejak dan kenangan yang manis di perjalanan saya berkompasiana. Seperti air gula. Bersama saya, ada empat Kompasianer perempuan lainnya. Bersyukur untuk ini dan terima kasih pada admin.
Lantas, bagaimana di tahun 2021? Akankah kembali menjadi Kompasianer teraktif? Entahlah, mungkin ya, mungkin juga tidak. Karena selagi masih ada kesempatan dan saya masih memiliki kesempatan untuk mencintai kata-kata, saya akan tetap menulis dan berpuisi.
Begitu saja.
***
Lusy Mariana Pasaribu