Atas nama cinta, aku membiarkan diriku menahan luka yang kau berikan. Ternyata kesadaran hati bukan menjadi sifat hatimu, karena lapisan hatimu telah tertutup untuk berubah ke arah yang benar.
Aku tak pernah membayangkan, kau akan melukai hatiku lagi dengan cara yang sama. Aku menyesal pernah memberimu kesempatan. Ya, akhirnya aku menyerah juga untuk bersamamu.
Aku tak akan menggapaimu lagi, aku telah lelah. Aku tak mampu lagi bertahan. Biarlah kau berpisah dari duniaku, sebab kau tak layak lagi berada di hatiku.
***
Lusy Mariana Pasaribu