Di halaman aksara puisikuku, tumbuh banyak cerita yang membutuhkan asupan kata-kata. Dan terkadang yang tertulis dalam aksara puisiku adalah karena aku mengarangnya, berimajinasi di dalamnya
Kunyalahkan diksi di dalam karangan puisiku. Mengarang adalah hal yang menyenangkan perasaanku, karena mengarang tak membuatku kehilangan cahaya pada puisi-puisiku. Dengan mengarang, aku mendapatkan kebebasan dalam berpuisi
Akulah sang pengarang, pengarang puisi yang mencintai warnamu. Warnamu yang begitu indah. Mengarang puisi adalah bagian sejarah di hidupku. Sebab bagiku, puisi yang lahir karena hasil mengarang tidak menyatakan bahwa itu puisi yang bisu dan tak bermakna