Sebenarnya aku tak ingin pergi, tapi aku ingin pergi dan menghabiskan luka yang ada di hatiku. Tak ingin hatiku selalu diramaikan oleh sepi, nestapa, bahkan tangisan
Sesungguhnya masih ada rasa perduli untukmu, tapi terlalu banyak amarah yang berbaris dan memayungi hatiku karenamu
Adakah dirimu akan mengerti? Entahlah, kurasa tidak
Karena di garis waktuku, kau lebih sering memberiku getaran kekecewaan
Aku tak ingin membiarkan jejak kehidupanku terus menerus menjadi kelam
Satu-satunya cara yang kulakukan adalah, aku memilih untuk pergi darimu
***
Lusy Mariana Pasaribu