Kenangan itu adalah lagu yang paling sendu bagiku, dan tak lagi ingin kusimpan di galeri hatiku. Hingga aku sadar, bahwa terkadang aku membiarkan hatiku memilih cinta yang salah.
Jendela hatiku kini ingin kembali berpetualang menemukan cinta dari kekasih yang sesungguhnya, merasakan hidup kembali di episode kehidupanku. Menyimpan cinta yang benar untuk jiwaku, yang memperlakukan diriku dengan sungguh. Menemani dan menaungi hatiku dengan cahaya cinta yang dimilikinya.
***
Lusy Mariana Pasaribu