Buat hati bertengger pada kekecewaan dan akhirnya menenggelamkan jiwa pada kepedihan
Yang ada hanya dusta dan kepura-puraan
Bersama detak waktu yang bergulir, pedih tak pernah menjauh pergi
Hati tlah rusak dan tersakiti
Impian dan harapan untuk menyulam cerita bahagia kini sirna dan berakhir pada kehancuran
Cinta yang pernah terasa manis ternyata hanya fantasi belaka
Warna-warna indah yang menghiasi hati hanya topeng dengan bumbu-bumbu rayuan
Ketika kepalsuan yang disembunyikan terlihat, sungguh hati ini terjerembab dalam luka
Seiring waktu berlalu, luka itu akan menyusut, pergi dan lenyap dari hati
Hingga saatnya akan tiba, hati menjadi lebih baik dari sebelumnya
***
Lusy Mariana Pasaribu
Rantauprapat, 17 Mei 2020 21:14 WIB