Menerjemahkan dan membahasakan dirimu menjadi barisan puisi cinta
Kau makhluk Tuhan yang membuat hatiku terpesona, menyembuhkan luka hatiku karena kehilangan cinta
Kau mampu menenangkanku ketika amarah bercumbu denganku
Kau pembawa kebahagiaan dalam hidupku
Hadirnya dirimu, buat waktuku tak pernah lagi ditiduri sepi
Bersama keberadaanmu, aku menerima arti sebuah ketulusan
Di lorong waktuku, akan aku biarkan diksi demi diksi tentangmu bermekaran dalam barisan puisi cinta yang kutuliskan untukmu
Aku selalu ingin tertuju ke arahmu dan bersemayam cahaya cintamu
Keseluruhan tentangmu memberi dan membawa getaran getaran perasaan istimewa bagiku, hingga aku pun larut dan jatuh cinta dalam warna asmaramu
Kau berhasil menjatuhkan daun daun hatiku pada kesejukan dan aroma keindahan nan damai
Berharap cintaku dan cintamu akan terus menyala dan terikat pada kesetiaan
***
Lusy Mariana Pasaribu