Selain itu, Pringgodigdo menganjurkan olahraga rutin, tidak harus berat, misalnya berjalan 10 ribu langkah per hari. Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap penyakit ginjal yang gejalanya sering tidak terdeteksi hingga mencapai stadium tinggi. Penderita hipertensi dan penyakit ginjal pada usia muda juga terus meningkat.
Pringgodigdo menambahkan bahwa gejala penyakit ginjal bisa tidak terlihat, namun urin berbusa bisa menjadi indikator. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin ke dokter sangat dianjurkan. Pencegahan hipertensi melibatkan mengendalikan perilaku berisiko, seperti merokok, pola makan tidak sehat, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan mengelola stres.